Senin, 05 Juli 2010

Marah Dipendam Picu Sikap Agresif

0 comments

Senin, 5 Juli 2010 | 09:23 WIB


KOMPAS.com  Konsumsi alkohol berlebihan hingga mabuk dapat menyebabkan timbulnya perilaku agresif, bahkan kekerasan. Namun, kondisi ini terutama muncul pada orang-orang yang suka memendam perasaannya. Demikian kesimpulan para peneliti dari Skandinavia.

Kaitan antara munculnya perilaku agresif dan kebiasaan menenggak alkohol sebenarnya sudah lama dibuktikan lewat penelitian di laboratorium. Sayangnya, hal itu tidak dianggap mencerminkan situasi sesungguhnya. Oleh karena itu dibuatlah studi jangka panjang untuk mengetahui dampak alkohol terhadap perilaku seseorang.

Studi terbaru ini dibuat berdasarkan survei terhadap 3.000 orang dewasa di Norwegia. Wawancara dibagi dalam dua periode, pertama saat responden berusia 16-17 tahun dan saat mereka berusia 21-22 tahun. 

Para responden ditanya seberapa sering mereka mabuk berat dalam 12 bulan terakhir dan ada-tidaknya perilaku kekerasan, seperti berduel atau bertengkar dalam 12 bulan terakhir. Kecenderungan para responden untuk memendam perasaannya juga ditanyakan oleh para peneliti.

Di antara responden yang memendam perasaan marahnya, ternyata bertambahnya frekuensi mabuk memicu peningkatan perilaku kekerasan. Dengan kata lain, mereka yang suka memendam rasa marah cenderung lebih sering mabuk dan pada akhirnya lebih sering bertengkar. 

Berbagai literatur telah menunjukkan dampak buruk konsumsi alkohol yang berlebihan, antara lain kejang-kejang, halusinasi, dan kerusakan otak. Hingga 70 persen orang yang ikut dalam program pengobatan ketagihan alkohol mempunyai masalah daya ingat dan kemampuan berpikir jernih.



Sumber : Kompas.com

ARTIKEL TERKAIT:

Leave a Reply

Apresiasikan dengan memberi komentar :)
Tapi komentarnya dengan bahasa yang baik lho ...