Diterangkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid saat jumpa pers, Senin (20/12), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebenarnya sudah mengabulkan permohonan Kim sejak 6 Desember 2010, namun PSSI menunda penyerahan suratnya hinga final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010.
“Kita memang sengaja belum berikan (surat) ini kepada Kim karena rencananya kita akan serahkan di final leg kedua tanggal 29 (Desember) nanti di Gelora Bung Karno, tetapi tentunya dengan seizin AFF (Federasi Sepak Bola Asean),” terangnya.
Nurdin berusaha meluruskan persepsi salah mengenai pemain naturalisasi Indonesia. Kim adalah pemain pertama hasil program naturalisasi PSSI, jelasnya.
“Saudara Gonzales itu bukan program naturalisasi PSSI. Dia mengajukan sendiri keinginan jadi warga negara Indonesia karena kecintaannya terhadap Indonesia dan sudah menikah dengan wanita Indonesia,” lanjut Nurdin. “PSSI hanya membantu percepatannya.”
“Kalau Irfan, dia memang memilih menjadi WNI saat berusia 18 tahun pada 2006 lalu, sesuai peraturan di negaranya,” terang sang ketum mengenai penyerang muda Timnas Indonesia Irfan Bachdim.
“Sebenarnya dia sudah bergabung dengan timnas U-23 di Asian Games. Kenapa tidak diteruskan, karena waktu itu dia cedera,” tambanya.
Kim lah satu-satunya pemain hasil program naturalisasi PSSI. “Prosesnya mendapat rekomendasi Menpora (Kementerian Pemuda dan Olah Raga). Karena itu, di suratnya terdapat kalimat demi kepentingan bangsa dan negara,” Nurdin menjelaskan mengenai gelandang berusia 20 tahun itu.
Sumber : kaskus.us
ARTIKEL TERKAIT:
